Senin, 20 April 2009

BISPHENOL A

Bisphenol A, juga dikenal sebagai bpa, adalah sebuah sebuah hormon kimia yang berpotensi dapat merusak kesehatan manusia dan lingkungan. Bisphenol A dapat mengaktifkan penerima estrogen dalam tubuh manusia yang dapat memberikan efek yang sama seperti estrogen yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Berbagai kelompok lingkungan dan studi telah membuktikan bahwa kontak dengan bisphenol A dari tempat yg terbuat dari polycarbonate dapat menimbulkan resiko pada kesehatan manusia.

Bisphenol A telah terbukti menghasilkan racun, efek carcinogenic, dan kemungkinan gangguan pada syaraf. Studi terbaru juga menyiratkan bahwa bpa juga berhubungan dengan obesitas karena dapat menyebabkan aktifitas fat-cell. Bahkan dalam dosis yang rendah, beberapa hormon yang merusak kesehatan pada binatang dan manusia dapat menimbulkan sel – sel kangker.

Kegunaannya saat ini adalah sebagai bahan utama pada polycarbonate plastic dan epoxy resins. Bisphenol A is also used as an antioxidant in plasticizers and as a polymerization inhibitor in PVC. Bisphenol A paling sering digunakan untuk membuat polycarbonate plastic hampir disemua produk konsumen, termasuk kacamata hitam, digital media (CDs, DVDs), air dan tempat makan and botol minum bayi. Itu adalah salah satu dari 50 produk top yang diproduksi oleh industri kimia, yang menghasilkan $6 million per hari di U.S., Europe and Japan *.

Bisphenol A adalah racun yang mengganggu perkembangan tubuh, syaraf dan alat reproduksi. Yang dapat ditemukan pada produk plastik, terutama pada botol minum bayi yang terbuat dari plastik. Membesarkan anak – anak memiliki resiko dikarenakan mereka rentan terhadap racun kimia, dan kontak terhadap racun seperti Bisphenol A dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat besar. Sekarang banyak bukti – bukti bahwa anak – anak yang sejak di dalam kandungan Ibunya sampai pada masa awal – awal pertumbuhan telak ter-ekspose oleh Bisphenol A, walaupun dengan dosis rendah, dapat menghadapi bahaya kesehatan yang serius.